Gambar diambil dari www.pexels.com |
10 Cara Menjaga Kesehatan Mental
Selain Minum Obat
Oleh : Vindy Ariella, S.Ked
Bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), minum obat merupakan salah satu
terapi yang dapat dilakukan. Namun apakah minum obat menyelesaikan seluruh
masalah? Belum tentu!
Pada dasarnya obat membantu ODGJ untuk meredakan gejala yang dirasakan,
sehingga diharapkan dengan berkurangnya gejala, ODGJ dapat pulih perlahan dan
kembali menjalani hidup dengan optimal. Namun dalam kehidupan kita, banyak
masalah yang mungkin muncul kan. Seperti contoh, misalnya ODGJ sudah reda
gejalanya, tetapi tidak bisa bekerja karena tidak memiliki skill tertentu atau
jika sudah punya skill, sulit diterima kerja karena memiliki riwayat gangguan
jiwa. Belum lagi masalah stigma yang diberikan oleh lingkungan bahkan keluarga
sendiri. Selain itu masih banyak masalah lain seperti lingkungan yang kurang
kondusif untuk mendukung ODGJ, kadang malah ODGJ berada di lingkungan yang
toxic.
Untuk menghadapi masalah sehari-hari, perlu strategi tesendiri. Jika
tidak bisa menghandle stress sehari-hari, ODGJ berpotensi untuk kambuh. Jika
merasa tidak bisa mengatasi stres sendirian, cobalah minta bantuan orang yang
dapat dipercaya atau mencari bantuan ahli seperti psikolog. Psikolog dapat memberikan
psikoterapi untuk membantu ODGJ mencari solusi untuk masalah sehari-harinya.
Baca lebih lanjut di https://www.bipolarcareindonesia.org/2019/04/selain-obat-bagaimana-cara-mengatasi.html untuk mengenal lebih lanjut
jenis-jenis psikoterapi.
Selain psikoterapi, ODGJ juga harus menjaga kesehatan mentalnya dengan
pola hidup yang baik. Bagaimana contohnya? Mari kita bahas bersama.
1. Tidur Cukup
Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati dan
kesehatan fisik. Usahakan untuk tidur dengan durasi yang cukup (6-8 jam
sehari), serta tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya. Jika masih
merasa kesulitan tidur, coba terapkan “Sleep Hygiene”.
2. Pola Makan Sehat
Usahakan untuk makan makanan
sehat dan seimbang setiap harinya. Nutrisi memegang peran penting dalam
pembentukan zat-zat kimia di otak. Dengan nutrisi yang cukup, maka kondisi
fisik dan mental juga akan baik.
3. Olahraga Cukup
Olahraga dapat mengeluarkan hormon bahagia yang dapat
mengurangi stress. Jika dilakukan teratur, dapat mengurangi depresi dan
perasaan tidak nyaman lainnya. Tidak perlu yang terlalu berat, berjalan kaki
selama 30 menit sehari dapat dilakukan untuk permulaan.
4. Meditasi Mindfulness
Meditasi sebenarnya bukan berarti semata-mata
mengosongkan pikiran. Pikiran biasanya akan tetap muncul, namum kita bisa mencoba
membiarkannya berlalu dan menjaga fokus kita pada pernapasan. Mindfulness
sendiri merupkana konsep dimana yang menjadi fokus adalah detik ini, saat ini,
sehingga tidak terbawa ke masa lalu atau masa depan. Banyak artikel mengenai
mindfulness ini. Silakan cari referensinya.
5. Berpikir dengan Bijak
Setiap manusia punya pikiran
emosional dan rasional. Atau sederhananya logika dan perasaan. Nah perlu
dilatih bagaimana bisa menyeimbangkan keduanya. Tak selalu harus berpikir yang
positif saja. Sebuah peristiwa mungkin bisa memiliki sisi negatif yang tak bisa
dihindari, karena itu rasional saja, tak perlu dipaksakan untuk merubahnya
menjadi positif. Namun mencoba melihat sesuatu dari aspek yang lebih positif
akan membantu kita berpikir lebih bijak. Jadi, cobalah perhatikan pikiran mana
yang dominan dalam dirimu, dan coba membuatnya lebih seimbang serta bijak.
6. Relaksasi atau Refreshing
Stress tidak bisa dihindari, namun bisa dikelola.
Salah satunya adalah beristirahat sejenak dari rutinitas dan melakukan
relaksasi atau refreshing agar pikiran dan tubuh bisa kembali segar, sehingga
dapat menjalankan semuanya dengan optimal. Manfaatkan hari minggu untuk
bersantai, me time, atau kegiatan menyenangkan lainnya.
7. Hindari Alkohol, Rokok, dan
Napza
Ketiganya memiliki potensi untuk memperburuk kondisi
fisik maupun mental. Sebaiknya hindari ketiga hal tersebut. Jika sudah
terlanjut mengkonsumsinya, kurangi pelan-pelan sampai bisa lepas, cari bantuan
profesional jika perlu.
8. Lakukan Kegiatan Bermanfaat
untuk Orang Lain
Kadang kita terlalu fokus
mengejar impian atau target untuk diri sendiri, sehingga lupa untuk
bersosialisasi. Padahal, melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain
dapat meningkatkan rasa berharga dalam diri dan manfaat positif lainnya. Coba untuk
lakukan kegiatan sederhana yang bermanfaat bagi orang lain atau jika
memungkinkan menjadi volunteer dalam sebuah organisasi/kegiatan.
9. Bersyukur
Coba untuk mencatat hal apa saja yang dapat disyukuri
setiap harinya. Buatlah ‘Gratitude Journal’ dan lihat manfaatnya. Selain
membuat kita melihat hidup dari aspek yang lebih positif, bersyukur juga dapat
menenangkan pikiran kita.
10. Lakukan Hobi
Selain sibuk dengan kegiatan sehari-hari, jangan lupa
untuk luangkan waktu untuk hobimu. Apapun itu, selama bermanfaat baik untuk
dirimu, lakukanlah. Hal ini dapat membantu mengurangi stress.
Itulah 10 hal yang dapat membantu menjaga kesehatan mental selain
obat-obatan. Mari sama-sama jaga kesehatan mental kita masing-masing.