Coping Mechanism


Saat kita mengalami situasi sulit, banyak cara yang kita lakukan untuk menghadapinya. Ada cara yang sehat, namun ada cara yang justru menimbulkan masalah baru. Berbagai cara ini dikenal dengan istilah mekanisme coping.

Penting bagi kita untuk mengembangkan mekanisme coping yang sehat. Dengan tujuan untuk mentoleransi, meminimalisir, dan menghadapi situasi sulit dalam hidup. Mengelola stres dengan baik dapat memperbaiki kondisi fisik dan psikologis, yang pada akhirnya membantu kita dalam menyelesaikan masalah.

Coping yang sehat dibagi menjadi coping yang befokus pada kondisi emosional (emotional-focused) dan yang berfokus pada penyelesaian masalah (problem-focused).

Emotional-Focused Coping dapat membantu disaat kita perlu memperbaiki perasaan dan emosi kita sebagai prioritas, baik itu saat kita belum ingin atau tidak bisa merubah hal yang terjadi.

Problem-Focused Coping dapat membantu kita saat perlu mengubah situasi, seperti mengurangi pemicu stres dalam hidup.

Contohnya, saat kita memiliki konflik dengan atasan di tempat kerja, kita bisa menggunakan Problem-Focused Coping dengan membicarakan masalah yang terjadi baik-baik bersama atasan. Sedangkan Emotional-Focused Coping bisa kita jalani juga misalnya dengan menenangkan diri, mendengarkan lagu, relaksasi, dsb sehingga perasaan kita membaik dan bisa berpikir dengan lebih jernih.

Cara Emotional-Focused Coping yang sehat antara lain:

1. Menjaga diri dengan melakukan self-care.
2. Lakukan hobi.
3. Olahraga.
4. Relaksasi dan meditas.
5. Menerapkan mindfulness.
6. Mendengarkan musik.
7. Menulis jurnal.

Cara Problem-Focused Coping yang sehat antara lain:

1. Mencari dukungan.
2. Membuat to-do list.
3. Menyusun strategi penyelesaian masalah.
4. Membangun batasan yang sehat.
5. Menghindari pemicu jika memang itu yang terbaik.
6. Melatih manajemen waktu.
7. Mengkomunikasikan masalah dengan asertif.

Apapun cara yang akan kita terapkan, jangan menghindar dari masalah, tetap selesaikan masalah tersebut menggunakan metode yang sekiranya tepat sesuai situasi, agar tidak menimbulkan masalah baru.


Oleh: Vindy Ariella
Referensi: https://www.verywellmind.com/forty-healthy-coping-skills-4586742

You May Also Like

0 comments