Tidak semua menyadari bahwa beberapa penyintas gangguan bipolar juga memiliki gejala psikotik. Gejala psikotik mencakup delusi, halusinasi visual dan pendengaran (hearing voices). Pada episode mania, suara tersebut dapat menghibur dan memberikan banyak ide. Pada masa depresi dan tertekan suara tersebut dapat terdengar sangat keras dan meneriakkan kata2 negatif. Pemberian obat-obat anti psikotik dapat membantu pasien lebih stabil tapi tidak menjamin suara-suara tersebut tidak akan muncul terutama pada fase mania dan depresi. Untuk itu Pasien harus banyak belajar bagaimana menghadapi episode-episode ini seperti tetap berfikir rasional tentang apa yang terjadi dan mencoba mengabaikan suara-suara tersebut jika kamu mampu.
Berikut hal-hal yang bisa kamu diskusikan dengan pskiater kamu sebelum atau saat kehamilan :
1. Bagaimana cara kamu memastikan bahwa kamu dalam keadaan sesehat mungkin pada awal-awal kehamilan.
2. Kemungkinan kamu terkena depresi pasca melahirkan dan tindakan preventif apa yang harus kamu lakukan.
3. Resiko dan manfaat medikasi bipolar pada masa kehamilan dan setelah melahirkan, sehingga kamu bisa memutuskan jenis terapi bipolar yang akan kamu lakukan.
4.Cari tahu jenis terapi lain di daerah sekitarmu. Seperti adakah komunitas untuk ibu hamil yang memiliki masalah kejiwaan.
1. Episode Manik
Gembira berlebihan atau sebaliknya menjadi mudah marah. Episode ini berlangsung seminggu atau lebih dan mungkin memerlukan rawat inap.
2. Episode Hipomanik
Mirip dengan episode manik dengan tingkat keparahan yang lebih rendah dan berlangsung lebih cepat, biasanya 4 hari.
Mirip dengan episode manik dengan tingkat keparahan yang lebih rendah dan berlangsung lebih cepat, biasanya 4 hari.
3. Episode Depresi
Sedih berlebihan, kehilangan minat akan semua hal. Episode ini berlangsung setidaknya dua minggu.
Sedih berlebihan, kehilangan minat akan semua hal. Episode ini berlangsung setidaknya dua minggu.
4. Episode Campuran
Beberaoa orang dengan gangguan bipolar mengalami episode ini, mereka mengalami episode manik atau hipomanik dan depresi secara bersamaan.
Beberaoa orang dengan gangguan bipolar mengalami episode ini, mereka mengalami episode manik atau hipomanik dan depresi secara bersamaan.
Dan perlu diketahui juga episode tersebut menjadi gangguan bipolar jika sampai mengganggu kehidupan sehari-hari dan menjadi penderitaan tersendiri bagi yang mengalaminya. Diagnosa tetap melalui konsultasi ke ahlinya seperti psikiater atau psikolog.